Mazmur 71:4-6
71:4 Ya Allahku, luputkanlah
aku dari tangan orang fasik
, dari cengkeraman orang-orang lalim dan kejam.
71:5 Sebab Engkaulah harapanku
, ya Tuhan, kepercayaanku
sejak masa muda, ya ALLAH.
71:6 Kepada-Mulah aku bertopang mulai dari kandungan,
Engkau telah mengeluarkan aku dari perut ibuku;
Engkau yang selalu kupuji-puji.
Mazmur 71:9-11
71:9 Janganlah membuang
aku pada masa tuaku
1 ,
janganlah meninggalkan
aku apabila kekuatanku habis.
71:10 Sebab musuh-musuhku
berkata-kata tentang aku, orang-orang yang mengincar
nyawaku berunding
bersama-sama
71:11 dan berkata: "Allah telah meninggalkan
dia, kejar dan tangkaplah dia, sebab tidak ada yang melepaskan
dia!"
Mazmur 71:18-20
71:18 juga sampai masa tuaku dan putih rambutku,
ya Allah, janganlah meninggalkan aku, supaya aku memberitakan kuasa-Mu
kepada angkatan ini
2 , keperkasaan-Mu kepada semua orang yang akan datang.
71:19 Keadilan-Mu, ya Allah, sampai ke langit.
Engkau yang telah melakukan hal-hal yang besar,
ya Allah, siapakah seperti Engkau?
71:20 Engkau yang telah membuat aku mengalami banyak kesusahan
dan malapetaka, Engkau akan menghidupkan
aku kembali, dan dari samudera raya bumi
Engkau akan menaikkan aku kembali.
Mazmur 129:1-2
Terluput dari kesesakan
129:1 Nyanyian ziarah. Mereka telah cukup menyesakkan
aku sejak masa mudaku
--biarlah Israel berkata
demikian--
129:2 mereka telah cukup menyesakkan aku sejak masa mudaku, tetapi mereka tidak dapat mengalahkan
aku.
1 Full Life: PADA MASA TUAKU.
Nas : Mazm 71:9
Ketika kekuatan makin lemah dan kesukaran-kesukaran usia lanjut
makin jelas, kita harus mengingat kembali tuntunan Allah pada masa lalu dan
berharap kepada-Nya Dia selaku pelindung, penolong, dan penopang untuk
hari-hari akhir hidup ini. Pada saat kematian ketika kekuatan jasmaniah
berkurang, kita harus tahu bahwa Ia tidak akan meninggalkan kita malah Dia
akan dekat (ayat Mazm 71:12,18) ketika oleh para malaikat kudus membawa
kita menghadap Dia di sorga (Luk 16:22).
2 Full Life: MEMBERITAKAN KUASA-MU KEPADA ANGKATAN INI.
Nas : Mazm 71:18
Pengharapan dan maksud di dalam hidup ini haruslah untuk tetap
tinggal di dalam Allah dan kepenuhan Roh-Nya, supaya kuasa dan kebaikan-Nya
dapat dinyatakan dengan jelas dalam hidup kita; dengan demikian angkatan
berikutnya akan mendapat semangat untuk sungguh-sungguh mencari kerajaan
Allah dan kebenaran-Nya (Mat 6:33; bd. Kis 1:8; 4:30-33; 11:24).